Esensi Keberkahan Bulan Ramadhan Antara Harapan & Realita oleh H. Ubaidillah, M.S.I
Nafsu dalam diri manusia dibagi menjadi tiga, yaitu nafsu nafsu ammarah, lawwamah, dan nafsu muthmainah. Adapun yang pertama, nafsu ammarah yaitu nafsu seperti sifat watak setan dimana nafsu yang selalu membawa kita untuk senantiasa berbuat kejahatan dan meniggalakan kebaikan maka disebut nafsu seperti setan. Kedua, nafsu lawwamah yaitu nafsu seperti sifatnya hewan atau sperti karakter binatang seperti halnya binatang yang lapar dan memakan semua tanpa berfikir halal atau haram tanpa memikir yang hak dan bathil yang terpenting apa yang di inginkan terlaksana. Ketiga, nafsu muthmainah yaitu nafsu yang baik. Akal itu kalau sehat insya Allah pasti akan memilih mantapkan hatinya untuk menjaga muthmainnah, Kita sebagai manusia tidak bisa membunuh nafsu itu yang diharapkan agar kita bisa menonnatifkan dalam diri kita nafsu yang amarahh kita skip, nafsu lawamah kita skip dan yang kita hidupkan kita syiarkan. Kita amalkan adalah nafsu yang musmain.
Wallahu a’lam bishawab